Cara Mengganti Busi Mobil
Cara Mengganti Busi Mobil - Busi merupakan komponen yang sangat penting dalam kendaraan, khususnya kendaraan bermotor (tipe bensin) yang menggunakan penggerak berupa internal combustion engine. Busi termasuk ke dalam salah satu dari komponen utama kendaraan tepatnya pada sistem pengapian. Pada sistem pengapian, busi memiliki peran yang sangat penting untuk membuat proses pembakaran di dalam silinder bisa berlangsung. Bagaimana busi bisa melangsungkan proses pembakaran, ini yang tentunya dapat anda ketahui di dalam siklus kerja engine baik siklus kerja pada motor 2 langkah maupun siklus kerja motor 4 langkah dan cara kerja dari sistem pengapian itu sendiri.
Fungsi busi adalah untuk memercikan bunga api listrik ke
ruang bakar pada saat yang telah ditentukan. Percikan ini akan membakar
campuran bahan bakar dan udara yang telah terkompresi dengan perbandingan
kompresi tertentu di ruang bakar. Proses pembakaran ini yang nantinya akan
membuat kendaraan bisa dihidupkan dan menghasilkan tenaga.
Jadi jelas sangat penting fungsi busi bagi
kendaraan. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa setiap komponen pada kendaraan
akan mengalami penurunan performa setelah dipakai dalam jangka waktu tertentu.
Ini juga yang biasa terjadi pada busi. Busi memiliki elektroda dimana pada
jangka pemakaian tertentu elektrodanya akan semakin aus dan membuat percikan
busi tidak lagi seperti saat baru. Hal ini tentunya akan mengganggu performa
kendaraan. Bahkan permasalahan yang terjadi pada busi dapat membuat kendaraan
sampai tidak bisa dihidupkan atau kendaraan bisa menjadi mogok.
Karenanya pada beberapa busi perlu dilakukan perawatan.
Ingat bahwa fungsi busi itu adalah memercikan bunga api listrik kedalm ruang
bakar! Karena fungsinya yang demikian kadang-kadang penggunaan bahan bakar yang
tidak tepat (banyak mengandung kontaminan) dapat mebuat kepala silinder dan
juga busi menjadi berkerak (terdapat endapan karbon) yang tentunya akan
mengganggu kerja dari busi. Karenanya untuk kasus yang demikian biasanya pada
busi tipe konvensional harus selalu dibersihkan dan diperiksa celah businya
menggunakan feller gauge. Pastikan bahwa celah busi sesuai dengan standar
(spesifikasi pabrikan) untuk mendapatkan performa busi paling optimal.
Penggantian busi secara berkala (dalam periode waktu
tertentu perlu dilakukan). Biasanya untuk busi dengan tipe konvensional akan
diganti setiap 20.000 Km. Sedangkan pada jenis busi iridium
diganti pada 100.000 Km.
Lalu bagaimana cara untuk mengganti busi jika kita ingin
mengganti busi lama dengan busi yang baru? Sebetulnya mengganti busi mobil
sendiri cukup mudah. Berikut adalah cara mengganti busi mobil sendiri (bisa
kalian lakukan di rumah) tanpa harus menggunakan jasa bengkel.
Cara Mengganti Busi Mobil
1. Buka Kap Mesin Kendaraan
Pertama adalah buka terlebih dahulu kap mesin mobil.
Usahakan untuk melepas busi dan menggantinya dengan yang baru, mobil harus
dalam kondisi dingin.
2. Cari Lokasi Busi pada Mesin
Kamu bisa mengamati pada bagian depan kap mesin terdapat
banyak kabel dan konektor yang mengarah ke bagian mesin bagian atas. Jika mobil
kamu adalah kendaraan dengan 4 silinder maka kamu dapat melihat terdapat kabel
dengan konektor yang sama berjumlah 4 buah mengarah ke bagian mesin dengan
posisi yang berjajar. Begitu juga dengan mobil 3 silinder. Busi terdapat di
dalam mesin tepatnya dibawah kabel-kabel tersebut (pada bagian head cylinder).
Namun perlu diperhatikan bahwa tiap mobil memiliki posisi
busi yang berbeda. Kamu bisa menentukannya dengan membaca buku panduan mobil
kamu. Contohnya mesin mobil Toyota Avanza, mesin nya memiliki 4 silinder maka
jumlah busi yang dipakai pada tipe ini adalah sebanyak 4 buah yang terpasang
dengan kabel busi.
Catatan:
- Beberapa
tipe kendaraan memiliki mesin yang terlindung oleh cover. jadi penutup ini
harus dibuka untuk melihat posisi kabel businya.
- Gunakan
buku petunjuk untuk melihat lokasi busi dan alat yang dipakai serta ukuran
alat untuk membukanya.
- Jika
kamu melepas semua busi, maka sebaiknya tandai tiap kabel agar tidak salah
saat melakukan pemasangan.
3. Ketika Akan Melakukan Pekerjaan Tunggu Sampai Mesin
Kendaraan dalam Keadaan Dingin
Kendaraan dalam keadaan dingin ini penting untuk keamanan
individu ketika akan melakukan penggantian busi. Pada dasarnya ketika kamu
menyalakan kendaraan maka akan terjadi proses pembakaran dan pembakaran akan
menghasilkan panas. Ketika proses ini terjadi maka komponen yang terdapat pada
bagian mesin akan menerima panas yang cukup tinggi termasuk busi sebagai part
yang terhubung langsung ke ruang bakar. Ini akan sangat berbahaya jika kalian
mengganti busi mobil ketika mobil dalam keadaan masih panas. Maka tunggu sampai
kendaraan cukup dingin untuk melepas busi dari kepala silinder.
4. Lepas
Setelah kendaraan dirasa cukup dingin dan kamu telah
mengetahui lokasi busi maka selanjutnya adalah melakukan pelepasan.
Lepas konektor pengapian pada tiap silinder
Lepas baut pengikat coil pengapian pada tiap-tiap
silinder
Lepas coil pengapian dengan cara menariknya
Pada dasarnya busi bisa melekat di kepala silinder karena
diikat oleh komponen pengikat diatasnya, karenanya untuk melepas baut pengikat
dan busi maka perlu disiapkan peralatan yang dibutuhkan.
Berikut peralatan yang dibutuhkan untuk mengganti busi:
- Kunci
busi/kunci sok
- Extension
bar (Batang perpanjangan)
- Kunci
torsi
- Pengukur
celah busi (Feller gauge) jika anda ingin juga memeriksa celahnya untuk
memastikan ukurannya sesuai dengan cuku pedoman reparasi.
Catatan: saat melakukan pemasangan kembali coil
pengapian posisi coil tidak tertukar!
5. Buka Busi
Posisi busi biasanya susah dijangkau karena letaknya yang
agak dalam karenanya untuk melepas busi, pertama pasang terlebih dahulu kunci
yang sudah disediakan. Kamu bisa menggunakan kunci busi, batang perpanjangan
dan juga rachet.
Masukan kunci busi dengan batang extension untuk membuka
busi dari tempatnya secara hati-hati.
6. Periksa Celah Busi
Setelah busi terlepas selanjutnya anda harus memeriksa celah
elektrodanya menggunakan feller gauge.
Ketika akan memeriksa celah biasanya anda akan menemukan
kondisi berikut:
- Jarak
celah busi tidak sesuai spesifikasi (terlalu lebar) dari yang seharusnya
- Elektroda
busi yang sudah aus membuat celah busi menjadi semakin besar
Catatan: Pastikan celah elektroda busi sesuai
dengan spesifikasi yang terdapat pada buku manual kendaraan. Apabila diluar
standar, maka anda bisa melakukan penggantian busi dengan yang baru.
7. Penggantian Busi
Apabila anda akan mengganti busi lama dengan busi yang baru,
maka gantilah dengan busi yang memiliki spesifikasi yang sesuai.
Cara paling mudah adalah anda bisa membeli busi baru dengan
merek dan spesifikasi yang sama dengan busi lama anda.
8. Pasang Busi Baru
Masukan secara hati hati busi baru. Sebaiknya memasukan busi
ke dalam kunci busi terlebih dahulu kemudian memasukan kunci busi tersebut ke
rumah busi. kemudian kencangkan terlebih dahulu menggunakan tangan sampai busi
terpasang tepat di dalam rumah busi. Kemudian kencangkan dengan memutar kunci
busi searah jarum jam.
Catatan : Jangan memasang busi terlalu kencang
karena akan merusak ulir bagian dalam dari kepala silinder!
9. Pasang Coil dan Konektor Busi
Pasang kembali coil dan konektornya. Perlu diperhatikan
jangan sampai salah dalam melakukan pemasangan koil dan konektor!
Catatan: Saat memasang baut pengikat coil,
kencangkan sesuai dengan momen pengencangan yang terdapat pada buku panduan
kendaraan.
10. Tes Kendaraan
Nyalakan kendaraan dan pastikan semua silinder mesin
beroprasi dengan normal (tidak terjadi pincang).
Sekian langkah-langkah cara mengganti busi mobil yang bisa anda lakukan dirumah. Tentunya untuk mengganti busi mobil, anda juga memerlukan peralatan yang dibutuhkan. Jika anda memiliki setidaknya kunci busi, batang perpangjangan dan rachet anda sudah bisa melakukan penggantian busi sendiri di rumah. cari tau seputar dunia otomotif dan teknik di belajarsesuatu.com
Post a Comment for "Cara Mengganti Busi Mobil"