Jangka Sorong: Fungsi, Bagian, Cara Menggunakan dan Cara Membaca Hasil Pengukuran
Jangka Sorong: Fungsi, Bagian, Cara Menggunakan dan Cara Membaca Hasil Pengukuran - Jangka sorong adalah salah satu alat ukur serbaguna yang biasa digunakan sebagai alat ukur pada bidang teknik. Alat ukur ini sering disebut dengan mistar ingsut, sketmat, atau vernier caliper. Jangka sorong termasuk kedalam jenis alat ukur mekanik. Tahukah kalian, apa itu alat ukur mekanik? Untuk pembahasan mengenai alat ukur mekanik bisa kalian lihat di pembahasan lain mengenai macam-macam alat ukur mekanik dan fungsinya.
Fungsi Vernier Caliper/Jangka Sorong
Jangka sorong merupakan alat ukur teknik yang dapat digunakan untuk mengukur panjang, diameter luar, diameter dalam dan kedalaman dari suatu benda. Selain itu dalam rentang yang terbatas jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur panjang dan ketebalan dari suatu benda.
Ketelitian/Presisi Pengukuran Jangka Sorong: 0.02 mm dan 0.05 mm
Bagian Bagian Jangka Sorong (Vernier Caliper)
![]() |
Ilustrasi bagian-bagian Jangka Sorong |
Bagian utama dari jangka sorong adalah "skala utama" dimana skala ini menunjukan nilai pengukuran dalam cm maupun milimeter. Pada bagian bawah dan atasnya terdapat rahang geser yang akan menunjukan hasil pembacaan dari "skala nonius". Pada bagian belakang terdapat batang pengukur kedalaman, dimana bagian ini akan semakin panjang jika kalian terus menggeser rahang geser ke sebelah kanan.
Jenis Vernier Caliper/Jangka Sorong
![]() |
Jenis jangka sorong/vernier caliper |
Ketelitian Jangka Sorong (Vernier Caliper)
Banyaknya garis pada skala vernier menentukan tingkat ketelitian dari jangka sorongPada skala nonius terdapat garis yang menunjukkan nilai dari pengukuran. Semakin banyak garis pada skala ini maka vernier caliper memiliki tingkat akurasi pengukuran yang semakin tinggi. Namun paradoksnya adalah ketika ini terjadi maka bagian skala nonius akan semakin sulit dibaca karena jarak antar baris semakin rapat. Jarak antar garis pada skala utama untuk satuan metrik pada umumnya 1 mm, sedang pada satuan inci jarak antar garis adalah 1/16 inci untuk ketelitian 1/128 inci dan 0,025 inci untuk ketelitian 0,001 inci.
Ketelitian 0.02 : Skala nonius/vernier terbagi dalam 50 ruas
Ketelitian 0.05 : Skala nonius/vernier terbagi dalam 20 ruas
Cara Kalibrasi Jangka Sorong
1. Longgarkan baut pengunci jangka sorong
2. Geser rahang caliper dan rahang geser sehingga saling berhimpit,
3. Lakukan pembacaan kalibrasi seperti berikut ini:
- Strip Angka NOL (0) awal pada Skala Geser tepat segaris strip Angka NOL (0) pada Skala Utama
- Strip Angka NOL (0) akhir pada Skala Geser tepat segaris salah satu strip pada Skala Utama
Contoh Cara Menggunakan Jangka Sorong
![]() |
Contoh pengukuran menggunakan jangka sorong |
Berikut merupakan prosedur Penggunaan Jangka Sorong:
1. Sebelum melakukan pengukuran bersihkan terlebih dahulu benda kerja dan vernier caliper yang akan digunakan
2. Cek kondisi vernier (skala vernier harus bisa bergeser dengan bebas)
3. Lakukan kalibrasi pada jangka sorong (pastikan angka “Nol” pada kedua skala berhimpit)
4. Pada saat pengukuran posisikan benda mendatar (180 derajat )
5. Posisikan benda ukur sedekat mungkin dengan skala utama (pengukuran di ujung gigi pengukur memberikan hasil pengukuran yang kurang akurat)
6. Tempatkan caliper, tegak lurus dengan benda yang diukur
7. Ukur benda yang disediakan dengan menggunakan lengan Outside Jaws, Inside Jaws dan Depth Bar jangka sorong.
8. Catat hasil pengukuran anda dengan satuan milimeter (mm) pada kolom hasil
9. Untuk mencegah karat, bersihkan jangka sorong dengan kain yang dibasahi oleh oli setelah dipakai.
Posisi Pengukuran
Perhatikan posisi pengukuran menggunakan jangka sorong/vernier caliper di bawah ini!

Gambar diatas menunjukkan posisi pengukuran yang benar dan salah dalam menggunakan jangka sorong. Posisi pengukuran akan sangat mempengaruhi hasil pembacaan dari jangka sorong. Posisi yang benar dalam menggunakan jangka sorong akan menunjukkan hasil pengukuran yang akurat.
Contoh Pengukuran Benda Kerja Bidang Otomotif
Diatas sudah disebutkan bahwa fungsi dari jangka sorong adalah untuk mengukur diameter luar, diameter dalam dan kedalaman dari suatu benda, selain itu kalian juga dapat mengukur ketebalan dari suatu benda.
Dibawah ini merupakan contoh pengukuran menggunakan jangka sorong kaitannya dalam pemeriksaan komponen kendaraan.
Cara Membaca Hasil Pengukuran
1. Lihat nilai pengukuran pada skala utama! Dengan melihat garis yang ditunjukan oleh angka Nol pada skala nonius.
2. Kemudian lihat garis pada skala Nonius. Cari garis dari skala nonius yang berhimpit dengan garis skala utama untuk menentukan nilai dibelakang koma.
Berdasarkan gambar diatas maka nilai pembacaan jangka sorongnya adalah (A + B) = 18 + 0,70 = 18,70 mm.
Soal Latihan Cara Membaca Jangka Sorong
Coba berapa hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong dibawah ini:
Soal 1
Berikut video lengkap cara menggunakan dan membaca jangka sorong:
Post a Comment for "Jangka Sorong: Fungsi, Bagian, Cara Menggunakan dan Cara Membaca Hasil Pengukuran"