Cara Mudah Menggunakan dan Membaca Micrometer

Cara Mudah Menggunakan dan Membaca Micrometer - Mikrometer merupakan alat ukur mekanik yang biasa digunakan pada bidang enginnering/teknik. Alat ukur ini memiliki fungsi khusus dan memiliki kelebihan karena presisi pengukuran nya yang bisa mencapai 0,001 mm yang mungkin jauh lebih teliti daripada alat ukur lain yang memiliki fungsi sejenis.

Kita tau jika kita akan melakukan pengukuran dimensi seperti panjang dari sesuatu, kita bisa menggunakan mistar, vernier caliper/jangka sorong dan juga mikrometer. Ketiga alat ukur diatas setidaknya memiliki satu fungsi yang sama yaitu dapat digunakan untuk mengukur panjang suatu benda ataupun ketebalannya. Tapi tentu saja secara signifikan dapat terlihat rentang nya sangatlah jomplang.

Pada artikel ini kita akan membahas lebih jauh mengenai mikrometer, baik dilihat dari segi fungsi, cara kalibrasi, cara menggunakan, maupun cara membaca hasil pengukuran.

Jadi apa itu mikrometer? apa fungsinya dan Bagaimana cara menggunakannya?

Fungsi Mikrometer

Mikrometer adalah jenis alat ukur mekanik yang berfungsi untuk mengukur dimensi panjang, tebal, dan diameter luar pada suatu benda.

Contoh pengukuran benda (di bengkel otomotif) yang biasa diukur menggunakan mikrometer:

1. Mengukur ketebalan rotor disc
2. Mengukur diameter piston
3. Mengukur diameter poros

dan masih banyak benda-benda lain yang biasa diukur menggunakan mikrometer.

Tingkat Ketelitian Mikrometer

Ketelitian/Presisi Pengukuran : 0.01 mm dan 0,001 mm

Jadi kalau kita lihat dari definisi diatas, ternyata fungsi dari mikrometer sekrup ini kurang lebih sama dengan jangka sorong dalam hal pengukuran panjang, tebal dan diameter luar, dimana letak perbedaanya adalah berdasarkan tingkat ketelitian dan rentang pengukuran.

Micrometer sekrup : 0.01 mm / 0,001 mm

Jangka sorong memiliki ketelitian pengukuran sebesar 0.02 mm dan 0.05 mm.

Bagian-bagian mikrometer sekrup

• Sleeve memiliki skala utama yang digunakan untuk menentukan hasil pengukuran kasar

• Bagian thimble pada mikrometer memiliki fungsi sebagai skala nonius yang digunakan untuk menentukan nilai desimal dari pengukuran. Skala nonius ini membantu memberikan hasil pengukuran yang lebih akurat.

Rentang Pengukuran :

• 0 - 25 mm

• 25 - 50 mm

• 50 - 75 mm

• 75 - 100 mm

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Menggunakan Mikrometer

Perlu diperhatikan ketika kalian menggunakan mikrometer harus mengikuti SOP penggunaannya! 

Memutar thimble secara berlebih akan memberikan tekanan pada alat ukur yang akan mengakibatkan:

• Memberikan pembacaan yang tidak akurat
• Mengakibatkan ketegangan pada ulir
• merusak frame

Pada saat kalian melakukan pengukuran kalian harus merasakan tekanan atau resistansi pada permukaan ketika bagian anvil mikrometer menekan benda kerja. Beberapa jenis micrometer memiliki ratchet stoper yang akan membantu untuk mengatur  tekanan konstan. Pengukuran yang akurat bisa didapatkan dengan bantuan ratchet tersebut. karenanya jika spindle sudah mendekati benda kerja kalian harus memutar pada bagian rachet stoper.

Cara Menggunakan Micrometer Sekrup

Kalibrasi Nol

Apa itu kalibrasi?

Kalibrasi merupakan proses untuk memastikan bahwa alat ukur atau instrumen yang digunakan memberikan hasil pengukuran yang akurat dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dalam hal mikrometer, kalibrasi dapat dilakukan dengan cara menyelaraskan atau mengkalibrasi skala utama agar sejajar atau sinkron dengan skala nonius, sehingga pengukuran yang dihasilkan lebih akurat.

Sebelum menggunakan mikrometer, perlu dilakukan kalibrasi terlebih dahulu agar skala utama dan skala nonius sinkron. Pastikan angka nol pada kedua skala sejajar dengan benar, yaitu garis vertikal pada skala utama harus sejajar dengan angka nol pada skala nonius.

Cara Penyetelan

• Bila kesalahan kurang dari 0.02 mm  

Untuk menghindari geseran spindel, klem pengunci perlu dipasang terlebih dahulu. Selanjutnya, gunakan kunci penyetel untuk menggerakkan dan menyetel sleeve.

• Bila kesalahan lebih dari 0.02 mm 

Setelah memasang klem pengunci untuk memantapkan spindel, gunakan kunci penyetel untuk mengendorkan rachet stoper. Kemudian, sejajarkan garis atau angka Nol pada thimble dengan garis atau angka Nol pada sleeve atau lengan.

Pengukuran Objek

• Untuk mengukur objek, letakkan objek pada anvil dan putar ratchet hingga spindel bergerak sampai menjepit objek tersebut.

• Saat spindel sudah menyentuh objek yang akan diukur maka rachet akan berbunyi saat diputar.

• Untuk mengunci posisi objek yang telah diukur, putar lock nut secara hati-hati hingga kencang agar spindel tidak berubah posisi.

• Kemudian baca hasil pengukuran.

Cara Membaca Hasil Pengukuran

Perhatikan gambar diatas!

Mikrometer memiliki skala utama yang terdiri dari dua garis, yaitu garis atas dan garis bawah.

Setiap garis (pada bagian atas dan bawah) memiliki nilai 1 mm

Jika diperhatikan, garis pada bagian bawah skala utama mikrometer menunjukkan nilai tengah antara dua garis pada bagian atasnya. Sebagai contoh, garis pada skala bawah yang berada di antara garis 1 dan 2 pada skala atas menunjukkan nilai 1,5, dan garis yang berada di antara garis 2 dan 3 menunjukkan nilai 2,5, dan seterusnya.

Pada bagian thimble, terdapat skala nonius yang terdiri dari 50 garis dengan nilai masing-masing garisnya adalah 0.01 mm.

Jadi untuk mencari nilainya: Skala Utama + Skala nonius

Contoh Pengukuran:

Video Cara Menggunakan Mikrometer

Latihan Soal Mikrometer: Tentukan Hasil Pengukurannya!

Soal 1

Soal 2

Soal 3

Soal 4

Soal 5

LINK SOAL MICROMETER

Itulah sekilas mengenai Cara Mudah Menggunakan dan Membaca Micrometer. Untuk informasi lain seputar alat ukur bisa kalian cari di artikel lain di belajarsesuatu.com

Location:

Share :