Komponen Sistem Rem dan Fungsinya
Ok jawabannya tentu tidak. Seringkali kita melihat mobil diparkir di jalan yang memiliki kemiringan (entah itu menanjak atau menurun). Secara intuitif kita tahu bahwa mobil tersebut dapat diam di tempatnya karena rem telah diaplikasikan pada roda. Inilah salah satu fungsi dari sistem rem, yaitu memungkinkan kendaraan untuk berhenti dan diparkir di tempat yang memiliki kemiringan.
Sistem rem pada kendaraan memiliki peranan yang sangat penting sehingga bisa dikatakan sebagai fitur keselamatan dalam berkendara. Kita sering melihat bahwa kecelakaan sering terjadi akibat rem yang tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, kondisi sistem rem pada kendaraan harus selalu diperiksa, pastikan sistem rem berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan atau gangguan.
Lalu apa saja yang perlu di cek dari rem?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, langkah awal yang dapat dilakukan adalah memahami komponen-komponen pada sistem rem serta memahami fungsi dari setiap komponennya.
Komponen Sistem Rem dan Fungsinya
1. Disc Brake (Rem Cakram)

Sistem rem cakram atau disc brake menggunakan piringan cakram sebagai komponen utama dalam proses pengereman. Pada umumnya, sistem rem cakram digunakan untuk pengereman bagian depan kendaraan. Bagian piringan yang berotasi (berputar) akan di jepit oleh kedua pad rem ketika pengemudi menginjak pedal rem. Dampaknya adalah putaran piringan akan melambat karena bersentuhan dengan pad rem. Inilah proses deselerasi yang terjadi pada roda.
2. Brake Pedal (Pedal Rem)
3. Brake Boster (Boster Rem)

- Boster rem tipe vacum
- Boster rem hidrolis
4. Drum Brake (Rem Tromol)
Rem tromol atau drum brake adalah jenis rem yang menggunakan tromol, yaitu komponen berbentuk seperti mangkuk, sebagai media pengereman. Sistem kerja rem tromol pada mobil menggunakan sistem hidrolik. Tekanan minyak rem akan menggerakkan komponen rem sehingga kamvas rem bisa mendekat dan menggosok bagian dalam tromol untuk memperlambat kendaraan. Dalam proses ini, bagian tromol yang terpasang pada roda akan bersentuhan dengan kanvas rem dan menghasilkan gesekan, yang akan memperlambat laju kendaraan.
Pada dasarnya, prinsip kerja rem cakram dan tromol sama-sama menggunakan gesekan untuk memperlambat rotasi kendaraan. Namun, arah gesekannya berbeda.
5. Proportioning Valve

Post a Comment for "Komponen Sistem Rem dan Fungsinya"